-POV Nayla-
"Nayla, apa yang sudah dia lakukan kepada kamu? Ayo katakan kepada saya!"
Reza narik tangan, pas kita udah di luar. Entah kenapa perasaan gue, nggak enak aja saat ini. Terlebih pas denger sesuatu berita, yang nggak ngenakin banget.
Kalo sempet bener, orang yang udah dengan sengaja nabrak gue sama ayah adalah orang suruhan Dendra, awas aja. Abis kalian semua!
Gue natap Reza kaya mau nerkam dia aja.
"Nayla." Reza nyebut nama gue pelan. Dan itu bikin gue tersentak. Sejenak gue kaya balik lagi ke masa itu, di mana gue dan Ayah ditabrak oleh orang yang nggak bertanggung jawab. Dan sempet-sempetnya turun ngeliat keadaan kami.
Meski udah sekian purnama terlewati, tapi gue masih inget wajah dia.
"Nggak ada." Gue langsung aja berbalik dan jalan menuju mobil. Setyo udah nunggu di sana.
Reza terus ngejar gue. Dia nggak paham aja, gimana rasanya berada di posisi ini. Apa yang ada dalam benak dia, kalo sekiranya ayah dia, sengaja dibunuh oleh ayah gue!
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com