webnovel

TERPERANGKAP PESONA CEO (20)

Maaf, ini intronya aja yang serius, coba deh baca tiga bab pertama. *** Apa yang akan terjadi bila ayah sahabat masa kecilmu adalah dalang dibalik hancurnya keluargamu? Nayla, seorang gadis yang berteman dekat dengan Reza, mengalami amnesia setelah kecelakaan tragis. Dirinya melupakan Reza dan segala hal bengis dibalik keluarga sang pria hingga suatu hari... Ia bertemu kembali dengan Reza di perusahaan sang pria! Tapi...Nayla telah berubah menjadi buruk rupa dan bekerja menjadi OB. Reza tak mengenali Nayla pula! Akankah ada kisah cinta diantara dua sejoli ini sementara ayahnya Reza menjadi kaya akibat mengkhianati ayahnya Nayla? Akankah mereka tetap bisa menjadi kekasih ketika keluarga Reza bersikeras menghalangi kisah mereka? Dapatkah Nayla membongkar rahasia dibalik kehancuran keluarganya? Apa yang akan ia lakukan setelah mengetahui bahwa keluarga Reza adalah musuhnya? Inilah kisah "Dari benci jadi cinta" yang sesungguhnya. Romeo dan Juliet zaman modern. . . Simak selengkapnya, di kisah TERPERANGKAP PESONA CEO (20).

da_pink · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
295 Chs

IZIN AJA SUSAH

-POV Nayla-

Gue yakin bukan Aira.

*

Gue diminta Reza buat buktikan, kalau memang bukan Aira yang ngelakuinnya. Oke, gue jabanin. Jangan sampai dugaan-dugaan ini bikin hubungan persahabatan kita jadi semakin renggang. 

Siang ini gue dibebasin tugas sama Reza. Gue bahkan dibiarkan tetap di kantor, sementara ia keluar menemui klien. Iseng masuk ruang redaksi, mereka lagi pada makan siang. Biasalah, catering Ibu Mela, mak nyak gue. 

"Hei, semua. Aku ikut makan bareng, boleh, ya." 

Gue tahu, mereka pasti heran ngeliat gue, dateng-dateng sendirian, gabung, tanpa Reza. 

"Bu Sekre sendirian ajeh, bosnya mana?" 

Nah kan, Arka mulai. Sengaja keluar ruangan cuma buat nyambut gue kaya gitu. 

Gue nyengir kuda aja. 

"Iya, Bos lagi ada keperluan penting, mendadak pula tu, sementara aku masih ada kerjaan, jadi untuk kali ini dimaafin deh, nggak ikut mereka." 

Arka senyam-senyum natap gue. "Ha ha ha, bukan lagi perang 'kan?" Eh, tiba-tiba dia ngakak. 

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com