-POV Reza-
"Tidak ada. Paling saya hanya akan membaca buku-buku ini."
Soraya tampak menimbang-nimbang, hingga akhirnya, ia pun mengatakan sesuatu.
"Kalau begitu, aku ikut dengan mobilmu aja. Mobilku biar ditinggal di sini dulu. Nanti habis lunch, kamu bisa antar aku ke sini lagi 'kan?"
Seharusnya tadi saya bilang saja akan ke suatu tempat dulu, hingga tak perlu satu mobil dengannya.
Huft! Kesalahan saya adalah, karena tidak menolak dan mencari-cari alasan.
Akhirnya, kami pun sudah berada di dalam satu mobil yang sama. Soraya tampak memperhatikan saya terus, sejak mobil ini mulai saya kendarai keluar dari area toko buku.
"Ada apa, Ya? Kenapa melihat saya seperti itu?"
Saya sangat risih, tentu saja.
"Nggak ada. Oh iya, gimana kabarmu dengan pacarmu itu? Aku pernah melihatnya dengan seorang laki-laki di Pantai Ancol, malam-malam pula."
Apa maksud dia, Nayla?
Saya tidak pernah mendengar Nayla bepergian hingga malam, kapan itu?
"Kamu sedang membicarakan siapa?"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com