-POV Reza-
Sesampainya di Yayasan Cinta Bayi, secara tidak sengaja kami melihat sebuah mobil, yang cukup familiar terparkir di halaman depan. Saya dan Nayla saling berpandangan, mungkinkah kami memiliki tebakan yang sama.
Demi tetap menepati janji, saya, Nayla, dan Arya masuk. Sementara Setyo tetap diam di mobil, menjaga kondisi kendaraan, agar aman. Kami langsung menuju ruangan Mbak Mita, karena beliau berpesan, agar langsung saja masuk ke dalam. Saya berjalan bersisian dengan Nayla, sementara Arya menjaga di belakang.
Kami masuk ke dalam ruangan Mbak Mita setelah mengetuk pintu. Mbak Mita tampak sedang menunduk tadinya, sebelum mengangkat wajah dan mengulas senyum ke arah kami.
"Assalamualaikum, Mbak Mita." Saya mengucapkan salam padanya. Beliau pun menjawab sambil berdiri menyambut kami, serta memersilahkan untuk duduk.
"Perkenalkan, ini Nayla, Mbak, sekretaris saya, dan yang di belakang, Arya."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com