webnovel

TERPAKSA MENIKAHI DUDA

Kenan (35th) adalah seorang Duda dengan anak satu. Dia diminta mamanya untuk segera menikah, mencarikan ibu pengganti untuk Alice (7th) tapi Kenan sama sekali tak ingin menikah lagi dengan wanita manapun. Cintanya, hatinya, hanya untuk Alisa, mendiang mamanya Alice. Tapi Alice selalu meminta mama, dia ingin punya mama. Keluarga yang lengkap seperti teman-temannya. Dijemput mamanya, memeluk mamanya. Kenan mulai memikirkan itu. Tapi dia sama sekali tak punya wanita yang ingin dia nikahi. Mama kenan pun mencarikannya. Abel (25th) adalah anak kedua keluarganya. Harusnya sang kakak perempuannya yang berusia 30th yang akan dijodohkan dengan Kenan. Tapi Maria menolaknya. Dia masih ingin menjadi desainer sukses di luar negeri. Sementara perusahaan orang tua mereka sedang unfall karena kebakaran gudang besar-besaran. Mama abel meminta abel menggantikan sang kakak untuk mau menikah dengan Kenan. Abel terpaksa menikah dengan duda. Kenan awalnya sangat membenci Abel. Hingga satu ketika, mamanya Kenan dan Alice ingin sekali mendekatkan mereka, membuat keduanya saling sayang dan jatuh cinta. Mama Kenan sengaja membuat keduanya tidur bersama. Sampai Abel hamil. Kenan bingung harus bersikap bagaimana kepada Abel? dia sudah berjanji kepada mendiang Alisa kalau dia tak akan mencintai wanita lain lagi. Disisi lain Maria kembali. Dia tak terima adiknya bahagai. Dia juga mulai tertarik memiliko Kenan? Bagaimana akhirnya?

KILLY · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
326 Chs

BAB 140. Bayi laki-laki

Abel senang anaknya sesuai keingin kenan, tapi dia berharap, anaknya cewek dulu, sesuai keinginan Alice. Tapi semuanya juga tak bisa di rubahkan. Abel hanya bisa berharap kalau alice bisa menerima ini.

"Pasti alice terima bel."

"Masak dia gak mau terima adiknya sih."

"jangan terlalu dipikirkan, jaga kesehatan ya."

"Iya tante."

"Sejauh ini semuanya baik kok, perkembangan bayi kamu normal, bagus."

"iya tante."

Selesai periksa dan berkonsultasi kepada renata, Abel dan kenan pamit pulang. Kenan menuntun abel, menggandeng Abel sampai keluar dari rumah sakit, mereka kembali masuk ke mobil. Abel sendiri sejak tadi melamun, jalan tapi melamun. Abel terus memikirkan tentang alice, apakah dia mau menerima adiknya ini?

Abel kembali duduk di samping kenan. Mengusap-ngusap perutnya. Kenan di samping abel juga tak pernah melepaskan tangan abel.

"Sayang mau beli buah?"

"Sayang?"

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com