Di desa Tapangwaru, Usman dan Farisha hidup dengan cukup bahagia. Mereka menikmati bulan madu di desa itu dengan kesederhanaan dalam hidup. Itu tidak seperti orang-orang kaya yang seringkali melakukan itu di luar negri. Farisha pun tidak tahu alasan sebenarnya, mengapa ibunya mengirimnya ke tempat seperti saat ini. Kecurigaan Farisha mulai dipikirkan kembali. Mengapa dipilihkan ke tempat seperti sekarang. Karena itu, Farisha membawa Usman ke tempat lain yang dirasa sebuah kotamadya atau tempat yang mungkin menerima jaringan ponselnya.
"Kenapa kita jauh banget dari desa? Apa kita akan jauh dari tempat tinggal atau bagaimana?" Begitulah reaksi Usman ketika ia menyadari kalau mereka semakin menjauh dari desa.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com