Usman masih tidak percaya dengan ucapan Farisha barusan. Tapi setelah dipikir kembali, ia bisa maklum kalau Farisha hanya bercanda saja. Ia tengah membereskan pakaiannya dan Farisha. Tentu malam ini mereka akan tidur satu kamar. Tantangan baru pun akan dimulai kembali. Bagaimana ia bisa mengatasi tidak bisa tidur.
"Kalau aku sama tante mandi bareng, aku yang nggak tahan. Bagaimana mungkin aku bisa menahan semuanya?" Ia membuka koper besar itu dan mengeluarkan isinya. Di dalam ada pakaian yang biasa digunakan oleh Farisha. Ada selimut yang tebal untuk mereka tidur. Karena tidak tahu, di tempat itu ada selimut atau tidak, yang membuat tidur lebih hangat.
Saat memasukan pakaian Farisha, Usman juga membantunya. Ia yang juga menata pakaian itu agar muat di sana. Sekarang ia harus memasukannya ke dalam lari dari kayu jati. Usman juga telah menyimpan pakaiannya yang tidak terlalu banyak. Ia hanya membawa satu tas pakaian. Jadi ia harus setiap hari mencuci agar bisa berganti setiap hari.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com