Mendengar bahwa Benny berada di rumah itu, membuat kepala Farisha mendidih. Selama ini memendam kebencian luar biasa dan saat tahu keberadaannya, membuat Farisha ingin melakukan pembalasan.
"Kenapa ibu masih saja berhubungan dengan orang itu? Apa hati ibu terbuar dari baja? Huhh ... sekarang kita berkemas untuk pindah ke rumah di yang lebih layak. Tapi aku tidak akan izinkan ibu membawanya bersama kita!"
"Jangan gitu, Nak! Dia sedang sakit dan tidak bisa ngapa-ngapain. Hanya kita yang bisa merawatnya sekarang. Setelah sembuh, kita bisa biarkan dia pergi, Sha. Ibu mohon untuk merawatnya sampai dia bisa berjalan sendiri."
"Tidak! Kenapa tidak biarkan saja para wanita yang mengambil harta milikmu yang merawatnya? Dia juga bukan suami ibu lagi sejak tiga puluh tahun lalu. Dan kita tidak punya kewajiban untuk merawatnya!"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com