Kaiser menang.

Berdiri saling berjauhan di kawah.

Kaiser dan Serefall berdiri berhadapan, akhirnya Kaiser menyetujui duel Serefall.

Serefall ingin menguji kekuatan nya untuk melihat apakah Kaiser bisa melindungi Sona.

"Serefall, aku akan bertanya lagi apa kamu serius ingin mengajak ku berduel?."

"Aku serius!."

Melihat tekad dan tidak ada pilihan menolak, kaiser menghela nafas dan menganggukkan kepalanya.

[Serefall Leviathan, kalau tidak salah dia juga pahlawan wanita dan akan masuk kedalam harem Issei.]

[Meski memiliki sifat kekanak-kanakan, Serafall juga bisa menjadi sosok yang tidak egois dan memiliki tekad yang kuat. Ia turut serta dalam pertempuran tanpa akhir melawan Trihexa dan bertekad untuk tidak mengucapkan selamat tinggal kepada saudara perempuannya yang dicintainya karena ia takut akan ragu jika melihat Sona menangis.]

[Tetapi walaupun nanti sudah ada gabungan dari dewa-dewa, Raja iblis bahkan Naga serta Protagonis yang mempunyai Plot armor pun masih kalah dan hanya bisa menyegel nya.]

[Tsk!...issei bodoh sekali mentang-mentang dia Protagonis dia memiliki tekad yang kuat untuk mengalahkan Trihexa, tetapi pada akhirnya? Dia tetap kalah dan hampir mati, untung saja Serefall menyelamatkan saat dia hampir mati, dan apa yang terjadi kepada Serefall? Dia terluka parah akibat menyelamatkan issei.]

[Jika saja issei tidak egois mungkin Serefall tidak akan terluka parah.]

Gadis-gadis itu terkejut dengan informasi tersebut, apalagi Serefall dia terkejut dengan informasi bahwa dia adalah pahlawan wanita.

Tetapi yang membuat nya lebih terkejut itu dengan dirinya yang akan melawan Trihexa.

Serefall melihat ke arah mata Kaiser.

Serefall melihat kaiser menatapnya dengan Lembut, jantung nya berdetak kencang saat melihat tatapan lembut.

Serefall segera menenangkan dirinya, ini membuat nya semakin ingin melihat kekuatan Kaiser.

Dia ingin menyingkirkan mahluk yang bahkan harus bersekutu dengan Dewa-dewa bahkan naga?.

Tapi ini membuat nya senang karena ada yang ingin melindunginya, Serefall menetap Kaiser dengan lebih lembut yang membuat Kaiser bingung.

"Kalau Begitu ayo mulai, jangan membuang waktu."

"Tapi Kaiser lawan mu adalah Maou lho?, aku bukan nya meremehkanmu, hanya saja..."

"Benar Kaiser, pikirkan lah baik-baik."

"Kaiser-kun, Sona Dan Rias benar pikirkan baik-baik."

Yang bertanya adalah Sona, Rias, Akeno dan Tsubaki? Dia hanya menganggukan kepalanya.

Bukan nya mereka meremehkan Kekuatan Kaiser, Mereka hanya Ragu, apa lagi Suara hati Kaiser yang ingin membantu untuk menyingkirkan mahluk bernama Trihexa.

Setelah mendengarkan suara hati Kaiser yang mengoceh terus tentang Pahlawan wanita Dan Protagonis mereka yakin bahwa dunia ini adalah dunia anime.

Perkataan Kaiser yang bilang tentang Trihexa harus bersekutu dengan Mitologi lain juga hanya untuk menyegel nya.

Dan Kaiser akan menyingkirkan mahluk itu?, tetapi apakah kekuatan kaiser sekuat itu?.

Mereka harus mengakuinya bahwa kekuatan Kaiser kuat, mengingat lima malaikat jatuh dan dia menyerang sekali serang, dan monster aneh dengan mata aneh, kaiser selalu menang tanpa lecet.

Kaiser tau mereka ragu dengan kekuatannya, dan dia hanya bisa menghela nafas.

"Kalian tenang saja, toh kalian juga belum melihat kekuatanku kan?."

"Kaiser Benar Sona-chan dan kalian jangan khawatir aku akan menahan diri~."

"Kalau Begitu, One-sama aku akan berdiri di pinggir."

"Kaiser hati-hati!." Rias.

Kaiser hanya menganggukan kepalanya, dia melihat Mereka berteleportasi ke pinggir, agak jauh sih.

"Kalau begitu aku akan menjaga jarak." Serefall.

Kaiser melihat Serefall Berteleportasi untuk menjaga jarak, dia melihat nya agak jauh.

"Apa kamu siap Kaiser?."

"Ya, aku siap."

Mereka berbicara melalui telepati.

Setelah mereka berbicara area di sekitar Serefall menjadi es hingga meluas, seperti nya dia siap menyerang kaiser kapan saja.

Serefall melihat Kaiser tidak membuat apa-apa, dia melihat ke arah serefall dengan tenang.

Tanpa rasa takut ataupun kedinginan dengan es yang di ciptakan oleh serefall.

Ketenangan ini membuat Serefall marah karena Kaiser sepertinya meremehkannya, dia sangat ingin menyerang kaiser mengunakan Celsius Cross Trigger.

Celsius Cross Trigger tidak hanya menyerang langsung musuh tetapi juga dapat membekukan area di sekitarnya, menciptakan medan es yang sulit dilalui oleh musuh.

Melihat Serefall mengendalikan es nya dengan baik, Kaiser melihat serefall menyerang nya dengan es.

Es terbang ke arah nya dengan kecepatan yang sangat cepat.

Kaiser mengangkat tangan nya seperti menarik busur, di sekitar lengan nya terdapat api yang membentuk panah dan anak panah yang siap menembak.

Api menari-nari di tangan dan sekitarnya, di bawah kaki nya pun terdapat api dan area sekitar nya.

Api itu sangat panas, es Serefall yang di bawah kakinya mencair dengan cepat, es yang hendak mendekat mencair di depan nya.

Serefall menyiapkan lagi es tajam dan menyerang kaiser lagi, dia melihat kaiser melepaskan anak panah yang terbuat dari api ke arah nya.

Anak panah itu dari kecil menjadi besar saat lepas dari tangan kaiser dan meluncur ke arah serefall.

Serefall merasakan bahaya dari anak panah itu, Serefall menyiapkan Penghalang kuat di sekitarnya.

Para gadis-gadis berkeringat karena panas yang terpancar dari api kaiser, mereka melihat pohon-pohon di kejauhan juga terbakar karena panasnya.

Bahkan tanah pun gosong karena panas nya, panah itu semakin besar dan sudah dekat dengan Serefall.

Serefall yang di dalam penghalang tertegun saat penghalang nya langsung pecah, dia membuat penghalang lagi dan pecah lagi.

Dari jarak yang agak jauh pun panah api itu sudah sangat panas, bahkan penghalang pun langsung pecah.

Serefall memejamkan matanya, sudah terlambat untuk pergi, dia hanya bisa menerima nasib nya yang akan terbakar.

Para gadis panik melihat Maou mereka diam saja dan memejamkan mata, mereka tau anak panah itu sangat panas bahkan dari kejauhan pun terasa.

Jadi mereka mengerti Serefall tidak akan bisa pergi karena terlambat.

Sona juga panik melihat kakanya akan terbakar, jika kakanya terbakar dia tidak akan segan-segan memusuhi kaiser dan menuntunnya, Bahkan dia akan membatalkan pertunangannya.

Mungkin karena Sona terlalu panik dia jadi impulsif.

"One-chan!!." Sona.

"Serefall!!." Rias.

Melihat Serefall tidak beranjak dari tempatnya, kaiser menghela nafas dan langsung teleportasi instan mengunakan salah satu mantra anos.

Dia sudah berdiri di belakang Serefall dan mendorong nya ke belakang, Serefall tertegun saat dirinya di dorong kebelakang, dia melihat di depannya ada punggung kaiser.

Kaiser mengangkat satu tangan nya ke depan dan membuat penghalang kuat, anak panah api pun mengenai tempat mereka berdiri.

Tetapi mereka tidak terluka karena penghalang kaiser, Anak panah itu melesat di atas dan sisi kiri dan kanan mereka.

Setelah anak panah api itu beres Melawati mereka, kaiser pun menghilang kan penghalang di sekitar nya.

Melihat ke arah belakang, Serefall juga melihat ke arah belakang dan tertegun.

Dia melihat gunung-gunung di belakangnya berlubang dan terbakar, bahkan hutan di belakang Serefall pun sekarang tidak ada lagi sekarang di gantikan dengan jalan sungai yang terhubung dengan kawah tanpa air.

Pohon-pohon di atas pun terbakar habis dan membuat kabut tebal yang terbang ke langit.

"Yah, apa aku terlalu keras?."

Kaiser bingung, dia sudah Manahan diri tetapi ini masih cukup kuat.

Mungkin karena cadangan sihir nya yang besar? Bukan hanya cadangan sihir anos yang besar, cadangan sihir kaiser pun sangat besar sejak lahir.

"Aku...kalah ya?."

Serefall tertegun karena kalah, dia tidak marah hanya saja dia terkejut dengan kekuatannya kaiser.

Serefall tau kaiser menahan diri, tetapi dia tidak menyangka kaiser mempunyai kekuatan yang melebihi Maou dari dunia bawah.

Serefall tidak tahu apakah Kaiser sekuat Sirzechs atau tidak, tetapi jika Serefall harus bilang siapa yang paling kuat.

Serefall akan bilang itu adalah Kaiser.

[Sial...aku tidak membuat mereka takut kan?, aku sudah menahan diri sampai batas tertentu tetapi ini masih sangat besar.]

Jadi kamu menahan diri sampai batas tertentu?!.

Mereka sangat terkejut, Rias melihat ke arah sona dengan iri, dia juga menginginkan Kaiser sebagai tunangannya.

Dia menyesal tidak meminta bantuan kakanya Sirzechs.