Terry benar-benar tidak bisa menahan kecewanya saat melihat Lucken membuang buket bunga dari Diego.
"Dengarkan aku!! kamu bisa bicara apa pun, tentang hal apapun!! tapi aku berharap kamu jangan tidak menghargai pemberian orang lain! bunga ini pemberian dari Diego, dia lebih tulus mencintaiku daripada kamu yang hanya menyakitiku!!" ucap Terry dengan perasaan sangat kecewa.
"Siapa yang menyakiti hati kamu??! aku selalu menghargai kamu Terry, aku selalu menempatkan kamu sebagai wanita yang terhebat di hati aku!" ucap Lucken dengan suara keras.
"Bullshit!! sebaiknya kamu pergi! aku tidak mau mendengar omong kosong kamu lagi!!" ucap Terry dengan perasaan kecewa dan marah mendorong keras Lucken keluar pintu dan menutupnya dengan cepat.
"Oucchh!!!" teriak Lucken saat dengan cepat menahan pintu yang akan tertutup dengan tangannya.
mendengar teriakan spontan dari menatap ke arah tangan luken yang terjepit di sela pintu yang tertutup.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com