"Kamu benar masalahku sudah selesai. Aku akan menceritakannya padamu." ucap Terry dengan perasaan yang tiba-tiba sakit melihat Lucken yang begitu dingin padanya.
"Ayo, kita bicara di kamarmu saja." ucap Alisha seraya menarik tangan Terry dan membawanya ke kamar Terry.
Terry menurut saja saat Alisha membawanya ke dalam kamarnya. Tidak ada kekuatan baginya untuk berjalan selain hanya rasa sakit yang luar biasa dia rasakan.
"Kenapa Lucken sama sekali tidak percaya padaku? kenapa sikapnya seperti itu padaku? seharusnya dia peduli dan bertanya padaku tentang kejadian yang sebenarnya bukan malah menghakimiku dengan sikap yang begitu dingin dan tidak peduli padaku." ucap Terry dalam hati masuk ke dalam kamarnya dengan perasaan terluka.
"Terry, ceritakan padaku apa sebenarnya yang terjadi? sungguh aku sangat terkejut saat membaca berita itu. Apalagi Duck terlihat marah sekali." ucap Alisha dengan wajah terlihat tegang.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com