"Seharusnya aku tidak cemburu pada Diana, karena bagaimanapun Diana adalah wanita pertama dalam hidup kamu." ucap Alisha dengan perasaan bahagia.
"Baguslah kalau kamu berpikir seperti itu. Aku senang mendengarnya, karena aku tidak mau kecemburuan kamu pada orang yang sudah meninggal. Kenapa kamu tidak cemburu pada orang yang hidup saja?" ucap Ducan dengan tersenyum.
"Jadi kamu lebih senang kalau aku cemburu dengan wanita lain selain Diana? memang kamu mempunyai wanita lain selain aku?" tanya Alisha dengan kening berkerut.
"Aku bertanya padamu? apakah dari wajahku dan sikapku, aku suka mempermainkan wanita? atau berhubungan dengan wanita lain? katakan dengan jujur." ucap Ducan dengan wajah serius.
Alisha menelan salivanya melihat wajah Ducan yang tiba-tiba menjadi serius karena ucapan dirinya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com