webnovel

SUAMIKU SEORANG PSIKOPAT : Cinta Sedalam Lautan

CERITA SUDAH TAMAT... "Aku adalah iblis, semakin kamu mendekat. Kamu akan merasakan sakit yang sangat dalam! apa kamu tidak sedikitpun takut padaku?" ( Ducan Kayler ) "Dengan cinta aku menikahi wajah tampan ini, bagaimana bisa aku takut padanya? aku akan bertahan walau dia memberikan seribu luka di sekujur tubuhku." ( Alisha Wheeler ) Ducan Kayler (25 th) Seorang pecandu narkoba bertahun-tahun lamanya. Hingga membawanya terpuruk di tempat rehabilitasi yang membuat Ducan menjadi psikopat karena kecanduannya. Lucken Kayler (25 th) saudara kembar Ducan hidup sebagai laki-laki yang sempurna. Terpaksa menikahi Alisha (21 th) agar bisa memenuhi keinginan kedua orangtuanya untuk segera memiliki cucu penerus keluarga besarnya. Namun sayang, Lucken tidak bisa memenuhi keinginan orang tuanya. Lucken di nyatakan pria mandul yang tidak bisa memberikan keturunan. Dengan cara halus tanpa sepengetahuan Alisha, Ducan menggantikan posisi Lucken dalam kehidupan Alisha. Bagaimana saat Alisha tahu, kalau Ducan bukan suaminya tapi saudara kembar Lucken? Bagaimana reaksi Alisha saat tahu Ducan adalah pria yang di carinya selama ini? Mampukah Alisha hidup bersama dengan Ducan seorang pencandu dan pencemburu? apakah Alisha bisa bertahan dengan pernikahannya?

NicksCart · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
372 Chs

HASRAT YANG HEBAT

"Kenapa kamu sangat keras kepala Alisha? apa kamu tidak tahu kalau aku peduli padamu, dan aku tidak ingin kamu sakit seperti aku." ucap Ducan seraya bangun dari tidurnya dan duduk menghadap ke Alisha yang sedang menatapnya.

"Ayolah Alisha, kembalilah tidur di tempat tidur kamu. Kamu bisa sakit, aku tidak ingin bayi kita kenapa-kenapa." ucap Ducan sambil menatap ke arah perut Alisha.

"Kalau kamu memang tidak ingin aku kenapa-kenapa, tidurlah di tempat tidur bersamaku. Aku tidak ingin melihat kamu sakit sendirian di sini." ucap Alisha dengan mata berkaca-kaca.

Karena Alisha mendesaknya terus, akhirnya Ducan mengalah tidak tahan lagi melihat kedua mata Alisha yang berkaca-kaca.

"Baiklah Alisha, kalau kamu memang tetap keras kepala. Sekarang aku harus melakukan apa? apa aku harus tidur berbaring di tempat tidur?" tanya Ducan segera bangun dari tempatnya dan berjalan pelan ke tempat tidur.

Dengan sebuah senyuman Alisha membantu Ducan berbaring di tempat tidur.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com