Saat ini Halima yang telah melihat putra sulungnya mulai membaik tidak sakit perut lagi, Halima memilih untuk membiarkan putranya beristirahat sedang Halima kembali ke kamarnya takut si kembar rewel.
Tentu saja sebelumnya Halima telah memasukkan putranya dalam keadaan baik-baik saja dan telah melaksanakan salat isya sebelumnya. Halima selalu mengajarkan pada putranya wajib solat dalam keadaan apapun walaupun sedang sakit sholat bisa dilakukan dengan posisi duduk, jika tidak kuat duduk boleh sambil berbaring atau jika sampai tidak memungkinkan bisa sambil dengan isyarat mata.
Allah maha baik memberikan banyak sekali nikmat pada setiap hambanya dan kita wajib sholat bukan karena Allah butuh kita tapi kitalah yang membutuhkan Allah dan Allah adalah Tuhan yang maha baik.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com