webnovel

Suamiku mantan gay

Elis terpaksa kabur dari perjodohan dan pergi ke ibukota. karena tidak memiliki pengalaman dan kenalan atau sanak saudara, terpaksa dia menjadi gelandangan dan pengamen jalanan demi bisa menyambung hidup. hingga suatu hari ia bertemu sosok baik hati yang mau memperkerjakan dirinya sebagai ADT di rumah. 2 tahun sudah berlalu, uang untuk melunasi utang bapaknya pada juragan tanah agar dia bisa bebas dari perjodohan dan menikah dengan kekasihnya. tapi, harapan tinggal harapan saat seorang anak berusia dua tahun berlari dengan girang dan memanggil kekasihnya ayah. sakit karena dikianati, Elis pun bertekat akan kembali ke ibukota. Saat ia mendapatkan pekerjaan, takdir mempertemukan dia dengan Aldo. pria mantan fakeboy yang ingin tobat malah dipermainkan oleh wanita, sehingga, pria itu kehilangan rasa percaya pada wanita dan menjalin hubungan dengan sahabat karibnya bernama Riyan. Tapi, entah kenapa, pertama kali bertemu Elis di kantor ia merasa seperti sudah pernah bertemu sebelumnya. Tapi, di mana? Aldo, si pria tampan itu pun berusaha mencari tahu, namun rasa ingin tahunya, justru tanpa sadar membuat ia mendatkan dirinya yang dulu, dirinya yang normal dan mencintai wanita. lalu, bagaimana dengan Riyan? Apakah dia trima jika Aldo meninggalkan dirinya dengan alasan hubungan merek selama ini salah?

All1110 · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
272 Chs

PAGI DI SEBUAH HOTEL

Elis dengan patuh mengecup pipi suaminya.

Aldo tersenyum, memandang istrinya, kemudian, menempelkan keningnya pada kening Elis dan mendekatkan wajah, baru kedua hidung mereka yang mulai bersentuhan, wanita itu memundurkan kepalanya dan berkata, "Aku mau mandi. Kau keluarlah!"

Aldo tersenyum nakal. Kemudian pria itu berkata, "Yakin, bisa mandi sendiri, gak mau dimandiin?"

"Gak usah. Aku bisa mandi sendiri, kok." Wajah Elis memerah karena menahan malu.

"Kenapa malu? Apa yang harus kulihat, sudah kulihat," ucap Aldo sambil mengarahkan wajah istrinya menghadap ke arahnya.

"Do... ayolah!" keluh Elis pelan.

"Oke, biklah. Aku akan keluar," jawab Aldo menyerah. Pria itu pun akhirnya meninggalkan kamar mandi, dan kembali rebahan di tempat tidur yang semalam menjadi saksi bagaimana panasnya pergumulan mereka semalam.

Ketika pria itu menyingkap selimut yang menutupi hampir seluruh kasur, ia dapati bercak berwarna merah pada sprei berwarna putih polos tersebut.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com