Shia Tang perlahan-lahan memotong steak di piring dan menulikan telinga. Ketika semua orang condong ke arah Jessie, tiba-tiba ia mendongak dan membuka ke arah Jessie, seolah ia tiba-tiba menyadari sesuatu, "Ngomong-ngomong, apa aku lupa memberitahumu bahwa kantorku memiliki CCTV?" tanyanya.
Wajah Jessie menjadi pucat dan menatap Shia Tang dengan ngeri saat mendengar perkataan Shia Tang. Kemudian dia segera mengubah nada bicaranya, "Itu karena aku tidak hati-hati. Kamu tahu kalau aku belum pernah bekerja sebelumnya. Ketika aku mengambil folder itu, aku mengambilnya dengan ceroboh, kamu yang tidak beruntung terkena folder itu." katanya.
"Jadi aku tidak mengatakan apa-apa, kan?" tanya Shia Tang sambil berhenti memotong steak, mendongak, lalu memandang ayahnya lebih dulu, dan menambahkan, "Hanya saja, kamu tidak cocok untuk pekerjaanku. Aku takut kalau nanti bisa mengganggu ketenangan hidup!"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com