webnovel

Suami Pungutan Mama

Warning 21+ penuh nafsu ops... yang di bawah umur harap menyingkir. ssssssst Khaibar. Seorang lelaki yang mencari rongsokan untuk memenuhi kebutuhan hidup dirinya dan ibunya yang sakit-sakitan setelah ia ter-PHK dan sulit untuk mencari pekerjaan lagi. Ia bertemu dengan wanita paruh baya saat sedang mengais tempat sampah untuk mencari botol bekas. Wanita itu menatapinya sedari tadi lalu tersenyum ke arahnya. "Nak, sudikah kau menikah dengan anakku? Berapapun kau meminta uang akan aku kasih!" pinta wanita itu yang bernama Keysa. "Apa! Bagaimana bisa, Tante? Apa Tante sakit jiwa? Bahkan aku tak mengenalnya sedikitpun." Namun Khaibar terbelalak saat melihat gadis yang ada di belakang wanita itu. 'Dia benar-benar sangat cantik.' "Apa, Ma? Aku harus menikahi gembel itu? Ogah!" "Sudah diam! Dari pada kau membesarkan anakmu sendiri!" Apakah Khaibar akan setuju menerima tawaran itu? Apakah kepura-puraan pernikahannya bisa membuat Khaibar saling mencintai dengan gadis itu? Atau justru akan kandas seiring berjalannya waktu dengan surat kontraknya?

Uvieyy · Real
Sin suficientes valoraciones
363 Chs

Kedatangan Sejoli

Khaibar dan Kimberly sudah berada di rumah sakit. Keduanya ada di ruangan yang sama dan bersebelahan, hanya tirai yang membatasi mereka, setelah tirai dibuka barulah bisa saling melihat jelas. Kendrick dan Keysa yang telah dihubungi oleh pihak rumah sakit pun kaget dan mereka sudah dalam perjalanan untuk ke rumah sakit.

Khaibar akhirnya tersadar dari pingsannya, memar dan luka ringan sudah diobati oleh suster, sementara luka yang menganga sudah di jahit oleh suster juga sewaktu ia pingsan tadi. Khaibar sesekali mendesis kesakitan, kepalanya menoleh ke sana ke mari, menelusuri ruangan untuk mencari keberadaan istrinya itu.

"Ada apa, Maz?" tanya suster yang sudah selesai dengan tugasnya. Suster terlihat sibuk merapikan alat-alat yang dibawa dokter tadi, sedangkan dokter sudah pergi baru saja dikarenakan banyak pasien yang membutuhkannya jadi memakilkan ke suster saja. Suster lalu melirik ke arah Khaibar dengan senyuman manisnya.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com