webnovel

Tersentuh

Kimberly melepaskan pelukannya dan menatapi wajah tampan Khaibar. Tangannya mengusap wajah tampan itu dengan hati-hati. Senyumannya merekah, setelah itu ia mencium bibir Khaibar dengan sangat lama lalu melepaskan ciumannya kembali.

"Apa ada yang sakit? Dari tadi aku dengarkan kamu mendesis terus, Khai, mana yang sakit? Apa semua? Mau aku antar ke dokter?" tanya Kimberly dengan penuh perhatian. Wajahnya sudah sangat kusam, kebanyakan menangis, tapi tak diperdulikan Kimberly, yang terpenting Khaibar baik-baik saja, itu sudah cukup baginya, lagian meskipun begitu Kimberly tetap menarik dan menggiurkan bagi lelaki yang melihatnya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter