"Aku tidak terlalu mempedulikan pria bersyal merah itu. Karena bisa jadi itu hanyalah jebakan bagi Lay. Untuk membuat kita bingung dengan hal ini. Dan Melupakan dirinya. Sedangkan dia akan kabur lebih jauh." Jawab Mr. Jay.
"Itu tidak akan mungkin terjadi. Dia tidak punya paspor untuk melakukan nya. Pemerintah memperketat penggunaan paspor dan penjagaan jadi lebih serius."
Pembicaraan mereka terhenti tentang pria bersyal merah itu, Rose tiba tiba saja mendengarkan suara seseorang yang sedang menangis? Entahlah sesuatu yang membuatnya seperti manangis.
"Siapa yang menangis?" Tanya Mr. Jay yang rupanya juga mendengarkan tangisan itu.
Rose hendak pergi untuk mencari dimana sumber suara itu, tapi dia malahan melihat Doni, Wesley dan juga Putt yang saling berpelukan dengan menonton akhir bahagia dari film home alone.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com