Di saat aku benar-benar kesulitan untuk bernapas dan berpikir inilah akhir dari hidupku, aku merasakan tangan Alice yang mencekikku mulai meninggalkan leherku. Tubuhnya yang menindihku pun mulai pergi. Aku sempat merasa kebingungan, apa yang sebenarnya terjadi? Lalu aku menoleh dan melihat Erriol berdiri sambil memegangi tubuh Alice.
"Elliot, kau baik-baik saja?" tanya Erriol, dan sungguh aku mengembuskan napas lega detik itu juga.
"Uhuuk ... uhuuk ... uhuuk ... yeah ... aku rasa."
Alice terus memberontak meminta untuk dibebaskan, tapi tentu saja Erriol yang membiarkannya walau aku lihat dia mulai kewalahan menahan tubuh Alice.
"Erriol, kau harus mengikatnya. Jika tidak, dia bisa-bisa menyerang kita."
"Tapi bagaimana bisa aku mengikatnya, dia tidak mau diam?"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com