Gemerincing bel terdengar seiring pintu kayu didorong ke dalam. Bersamaan dengan itu, terlihat gadis berambut kecoklatan masuk. Berjalan dengan langkah pelan lurus ke arah meja konter.
Pada saat dia berada tepat di depan meja konter, keadaan cukup lengang, bahkan tak ada satupun staff yang berdiri. Tak mengherankan, karena pelanggan yang datang hari ini terkesan sedikit, bahkan bisa dihitung dengan jari, tapi harusnya suara gemerincing bel tadi cukup untuk memanggil salah seorang untuk keluar.
Michelle menoleh ke kanan dan kiri, tak ada satupun pelayan yang berjalan sekedar mengantarkan pesanan. Restoran ini seolah ditinggalkan begitu saja oleh pemiliknya. Mungkin juga tak akan ketahuan kalaupun salah satu pengunjung ini hendak merampok ataupun mengambil mesin kasir lalu kabur tanpa seorangpun mampu menangkap.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com