webnovel

SILLY CURSE

Ada yang mengatakan jika takdir terjadi dengan sendirinya berkat semesta yang mengatur keseimbangan dunia. Beberapa orang bersyukur namun tak sedikit yang menuntut kekecewaan. Pernahkah terpikirkan jika takdir yang dilalui adalah hasil dari sebuah dadu yang terlempar? permainan dari dewa yang bahkan tak begitu penting dapat merubah hidup seseorang. Apakah itu suatu yang buruk atau memang begitulah takdir ? Wajah yang rupawan demgan postur tubuh tinggi atletis. Tentu saja membuat para gadis mengidam-idamkan kan Eugene Ahn. Bayangkan ketika kau berada di puncak kejayaan, mendapatkan pujian dari seluruh gadis. Tiba-tiba semuanya terbalik secepat balikan tangan. Eugene tertabrak saat ia berlari dari kejaran para gadis yang memujanya. Dan sosok gadis mungil tiba-tiba datang dan mengajukan pilihan konyol padanya. "kau akan di hidupkan kembali asalkan.. jadi wanita atau jadi anjing ?" Eugene Ahn yang takdir nya dipermainkan memilih berubah jadi wanita dari pada menjadi anjing. "AAAAA DIMANA BURUNGKUUU ?!" Eugene pemuda normal yang harus hidup dalam wujud seorang gadis merasa tersiksa di hari pertamanya. Ditambah pertemuannya dengan seorang gadis bernama Michelle yang kebetulan tak menyukai laki-laki. Apakah semuanya berjalan lancar bagi Eugene ? sanggup kah ia menjalani hidupnya sebagai seorang gadis ? bagaimana jika kejadian ini membuat Eugene merasakan cinta pertamanya ? PADA MICHELLE ?!!

JieRamaDhan · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
380 Chs

Menjalin Sekutu

'Sreek~'

'Sraak~'

Suara salju yang dikeruk mengisi keheningan diantara dua pemuda yang saling membelakangi. Masing-masing menggenggam sekop ditangan. Butiran salju masih setia turun menambah dingin suasana.

Perempatan imajiner muncul di dahi Eugene ketika terlintas adegan beberapa saat yang lalu. Hal yang membuatnya kesal bukan main.

"Papa tolong kami !!" pekik Eugene memanggil sang ayah, satu-satunya orang yang bisa menolong disaat genting seperti ini.

David terdiam ditempatnya berdiri, menatap lurus pada Eugene yang tengah berlutut dihadapan Lily. Pemandangan yang bisa diketahui tanpa penjelasan lagi. Anaknya itu pasti membuat kesalahan.

"Ah~ ya halo ? ada pasien gawat darurat ? iya iya aku segera ke sana.." David melangkah pergi sembari berbicara pada ponsel yang bahkan terbalik.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com