webnovel

Si Genius Leo

Leo anak laki-laki lahir dengan mewarisi gen dari ayahnya yang genius, namun saat umurnya memasuki tahun ke 4 sebuah kecelakaan merubah kehidupannya, kegeniusan yang dimilikinya lenyap seketika dan penderitaan terus datang silih berganti. Namun ia memilih terus maju untuk mendapatkan kegeniusannya yang telah lenyap, di saat yang sama ia tidak sadar karena rasa sakit itu, membuatnya membangkitkan kemampuan khusus yang dimiliki oleh seorang genius. Hingga ia masuk di SMA Sarien yang merupakan salah satu sekolah populer di daerah tersebut, sifat yang awalnya tidak peduli dan dingin mulai berubah ketika bertemu dengan teman-teman kelas yang baik. Leo juga bertemu dengan Niza Eriana, seorang gadis kaya-raya, paling populer di sekolah tersebut karena kecantikannya, namun di balik kesempurnaannya ia memiliki kesedihan yang sama dengan Leo, Mereka pun mulai mendekat dan saling bertukar cerita. Di tengah kehidupan Leo yang terus mencoba melupakan masa lalu, seorang murid bernama Lira yang juga sangat genius dan begitu mirip dengan adik perempuannya Shin, membuat dirinya memiliki harapan, di sekolah tersebut ia juga bertemu dengan murid misterius yang bisa mengendalikan "Aura" yang merupakan dasar utama untuk mendapatkan kemampuan khusus bagi seorang genius sejati. Dukung selalu si Genius Leo ^_^ ^_^

Umam_Young · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
351 Chs

Perkelahian di Kantin (2)

Tapi sayangnya, bukan wajah Gerald yang Terlihat melainkan genggaman tangan Gerald yang sudah berada tepat di depan wajahnya, ia pun tidak bisa menghindar dan langsung terkena pukulan Gerald, hingga darah segar mengalir di ujung bibirnya.

Di saat Leo belum bisa menyeimbangkan tubuhnya, Gerald sudah melakukan serangan lanjutan dengan kaki kanannya yang mengarah ke wajah Leo.

Leo sedikit terkejut, dan coba menghalangi tendangan Gerald dengan tangan kirinya.

"Brunck". Ia berhasil menghalang serangan itu dengan tangan kirinya, namun ia tetap saja terpental mundur hingga hampir terjatuh.

"Kau kuat juga, tapi serangan selanjutnya akan membuatmu muntah darah". Cibir Gerald dengan percaya diri dan langsung melancarkan serangan dengan tinjunya.

"Berhenti!". Suara keras itu terdengar seperti Guntur yang membuat semua murid langsung terdiam mematung.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com