Tapi sayangnya, bukan wajah Gerald yang Terlihat melainkan genggaman tangan Gerald yang sudah berada tepat di depan wajahnya, ia pun tidak bisa menghindar dan langsung terkena pukulan Gerald, hingga darah segar mengalir di ujung bibirnya.
Di saat Leo belum bisa menyeimbangkan tubuhnya, Gerald sudah melakukan serangan lanjutan dengan kaki kanannya yang mengarah ke wajah Leo.
Leo sedikit terkejut, dan coba menghalangi tendangan Gerald dengan tangan kirinya.
"Brunck". Ia berhasil menghalang serangan itu dengan tangan kirinya, namun ia tetap saja terpental mundur hingga hampir terjatuh.
"Kau kuat juga, tapi serangan selanjutnya akan membuatmu muntah darah". Cibir Gerald dengan percaya diri dan langsung melancarkan serangan dengan tinjunya.
"Berhenti!". Suara keras itu terdengar seperti Guntur yang membuat semua murid langsung terdiam mematung.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com