"Ah sial".
Mereka berdua berteriak ketakutan dan sangat panik saat melihat sebuah motor melayang kerah mereka.
Kedua penjaga langsung melompat mencoba menghindar saat motor mewah itu di lempar ke arah gerbang, namun salah satu penjaga gerbang itu tidak bisa menghindar tepat waktu dan hanya bisa berteriak ketika motor tersebut menabrak tubuhnya serta menghancurkan gerbang besi yang sudah berkarat.
Sementara penjaga yang satunya lagi hanya bisa gemetar pucat saat melihat temannya mandi darah dan tidak bergerak sedikit pun.
Dia melihat ke sosok pemuda dengan memegang helm dan juga tongkat yang berjalan ke arahnya.
"Si ... Siapa kau, apa yang ingin kau lakukan". Ucapnya gugup gemetar, sambil mengatupkan gigi ketakutan.
"Wuuust".
Leo yang sudah berada di puncak amarahnya bahkan tidak ingin mendengarkan perkataan pria tersebut, dan langsung melemparnya dengan helm di tangan kanannya.
"Duuuar".
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com