webnovel

Si Genius Leo

Leo anak laki-laki lahir dengan mewarisi gen dari ayahnya yang genius, namun saat umurnya memasuki tahun ke 4 sebuah kecelakaan merubah kehidupannya, kegeniusan yang dimilikinya lenyap seketika dan penderitaan terus datang silih berganti. Namun ia memilih terus maju untuk mendapatkan kegeniusannya yang telah lenyap, di saat yang sama ia tidak sadar karena rasa sakit itu, membuatnya membangkitkan kemampuan khusus yang dimiliki oleh seorang genius. Hingga ia masuk di SMA Sarien yang merupakan salah satu sekolah populer di daerah tersebut, sifat yang awalnya tidak peduli dan dingin mulai berubah ketika bertemu dengan teman-teman kelas yang baik. Leo juga bertemu dengan Niza Eriana, seorang gadis kaya-raya, paling populer di sekolah tersebut karena kecantikannya, namun di balik kesempurnaannya ia memiliki kesedihan yang sama dengan Leo, Mereka pun mulai mendekat dan saling bertukar cerita. Di tengah kehidupan Leo yang terus mencoba melupakan masa lalu, seorang murid bernama Lira yang juga sangat genius dan begitu mirip dengan adik perempuannya Shin, membuat dirinya memiliki harapan, di sekolah tersebut ia juga bertemu dengan murid misterius yang bisa mengendalikan "Aura" yang merupakan dasar utama untuk mendapatkan kemampuan khusus bagi seorang genius sejati. Dukung selalu si Genius Leo ^_^ ^_^

Umam_Young · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
351 Chs

Menyerbu Musuh

"Ah sial".

Mereka berdua berteriak ketakutan dan sangat panik saat melihat sebuah motor melayang kerah mereka.

Kedua penjaga langsung melompat mencoba menghindar saat motor mewah itu di lempar ke arah gerbang, namun salah satu penjaga gerbang itu tidak bisa menghindar tepat waktu dan hanya bisa berteriak ketika motor tersebut menabrak tubuhnya serta menghancurkan gerbang besi yang sudah berkarat.

Sementara penjaga yang satunya lagi hanya bisa gemetar pucat saat melihat temannya mandi darah dan tidak bergerak sedikit pun.

Dia melihat ke sosok pemuda dengan memegang helm dan juga tongkat yang berjalan ke arahnya.

"Si ... Siapa kau, apa yang ingin kau lakukan". Ucapnya gugup gemetar, sambil mengatupkan gigi ketakutan.

"Wuuust".

Leo yang sudah berada di puncak amarahnya bahkan tidak ingin mendengarkan perkataan pria tersebut, dan langsung melemparnya dengan helm di tangan kanannya.

"Duuuar".

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com