webnovel

Si Genius Leo

Leo anak laki-laki lahir dengan mewarisi gen dari ayahnya yang genius, namun saat umurnya memasuki tahun ke 4 sebuah kecelakaan merubah kehidupannya, kegeniusan yang dimilikinya lenyap seketika dan penderitaan terus datang silih berganti. Namun ia memilih terus maju untuk mendapatkan kegeniusannya yang telah lenyap, di saat yang sama ia tidak sadar karena rasa sakit itu, membuatnya membangkitkan kemampuan khusus yang dimiliki oleh seorang genius. Hingga ia masuk di SMA Sarien yang merupakan salah satu sekolah populer di daerah tersebut, sifat yang awalnya tidak peduli dan dingin mulai berubah ketika bertemu dengan teman-teman kelas yang baik. Leo juga bertemu dengan Niza Eriana, seorang gadis kaya-raya, paling populer di sekolah tersebut karena kecantikannya, namun di balik kesempurnaannya ia memiliki kesedihan yang sama dengan Leo, Mereka pun mulai mendekat dan saling bertukar cerita. Di tengah kehidupan Leo yang terus mencoba melupakan masa lalu, seorang murid bernama Lira yang juga sangat genius dan begitu mirip dengan adik perempuannya Shin, membuat dirinya memiliki harapan, di sekolah tersebut ia juga bertemu dengan murid misterius yang bisa mengendalikan "Aura" yang merupakan dasar utama untuk mendapatkan kemampuan khusus bagi seorang genius sejati. Dukung selalu si Genius Leo ^_^ ^_^

Umam_Young · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
351 Chs

Mengenal Laren

"Dugaan ku ternyata benar, mereka barusan sedang bersama". Dalam hati Lira, "Kalian barusan bersama, jadi apa yang kalian lakukan?". Tanya Lira menyelidik.

Niza sedikit terkejut dengan pertanyaan Lira, sedangkan Leo hanya menggelengkan kepala dengan polos seolah tidak terjadi apa pun, namun tentu saja tidak terlalu ingin membahasnya lebih dalam.

"Baiklah hari ini kalian berdua bisa lolos, tapi awas ya jika sampai aku menemukan kalian berbuat yang macam-macam". Sambung Lira dan langsung duduk dengan santai di sofa dekat dengan Niza.

Ia bersikap seperti ibu yang sangat baik sedang menasihati anaknya agar tidak tersesat, Leo mencibirnya dengan kesal, "Dia benar-benar ingin mencampuri urusan ku? Bahkan dalam urusan seperti ini, apa dia tidak punya pekerjaan lain, padahal barusan saat di kamar ia mewek seperti bayi, dasar". Gumamnya tanpa daya.

Ia pun segera duduk dan bergabung dengan dua gadis itu sambil menunggu teman-temannya datang.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com