webnovel

Si Genius Leo

Leo anak laki-laki lahir dengan mewarisi gen dari ayahnya yang genius, namun saat umurnya memasuki tahun ke 4 sebuah kecelakaan merubah kehidupannya, kegeniusan yang dimilikinya lenyap seketika dan penderitaan terus datang silih berganti. Namun ia memilih terus maju untuk mendapatkan kegeniusannya yang telah lenyap, di saat yang sama ia tidak sadar karena rasa sakit itu, membuatnya membangkitkan kemampuan khusus yang dimiliki oleh seorang genius. Hingga ia masuk di SMA Sarien yang merupakan salah satu sekolah populer di daerah tersebut, sifat yang awalnya tidak peduli dan dingin mulai berubah ketika bertemu dengan teman-teman kelas yang baik. Leo juga bertemu dengan Niza Eriana, seorang gadis kaya-raya, paling populer di sekolah tersebut karena kecantikannya, namun di balik kesempurnaannya ia memiliki kesedihan yang sama dengan Leo, Mereka pun mulai mendekat dan saling bertukar cerita. Di tengah kehidupan Leo yang terus mencoba melupakan masa lalu, seorang murid bernama Lira yang juga sangat genius dan begitu mirip dengan adik perempuannya Shin, membuat dirinya memiliki harapan, di sekolah tersebut ia juga bertemu dengan murid misterius yang bisa mengendalikan "Aura" yang merupakan dasar utama untuk mendapatkan kemampuan khusus bagi seorang genius sejati. Dukung selalu si Genius Leo ^_^ ^_^

Umam_Young · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
351 Chs

Laela

"Ibu pulang". Teriak Lalela yang sedikit terlihat kebingungan karena melihat mobil di bagasi depan rumah, "Ibu". Chaca dengan cepat berlari ke arah ibunya yang baru masuk rumah.

Laela pun langsung menggendong Cacha dan langsung menuju ruang tamu, ia sangat yakin ada tamu yang telah datang, karena mobil yang di lihatnya di bagasi seperti mobil kantor.

Benar saja Laela melihat dua orang perempuan yang sedang duduk di dekat Leo, dan keduanya pun sedang menghadap ke arahnya, seakan sedang menunggunya.

Leo segera mendekati Laela, "Bibi aku ingin mengenalkan mereka padamu". Mendengar itu Laren terlihat tegang, "Apa Leo sudah melakukan sesuatu yang tidak baik pada gadis manis itu". Dalam hati Laela penuh khawatir.

"Leo mereka siapa, jangan bilang kamu ...". Laela mengangkat alis merasa tidak percaya dengan pikirannya, "Bibi jangan berpikir yang aneh-aneh". Sambut Leo dengan cepat, ia bisa mengetahui dengan jelas apa yang dipikirkan oleh bibinya.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com