webnovel

Si Genius Leo

Leo anak laki-laki lahir dengan mewarisi gen dari ayahnya yang genius, namun saat umurnya memasuki tahun ke 4 sebuah kecelakaan merubah kehidupannya, kegeniusan yang dimilikinya lenyap seketika dan penderitaan terus datang silih berganti. Namun ia memilih terus maju untuk mendapatkan kegeniusannya yang telah lenyap, di saat yang sama ia tidak sadar karena rasa sakit itu, membuatnya membangkitkan kemampuan khusus yang dimiliki oleh seorang genius. Hingga ia masuk di SMA Sarien yang merupakan salah satu sekolah populer di daerah tersebut, sifat yang awalnya tidak peduli dan dingin mulai berubah ketika bertemu dengan teman-teman kelas yang baik. Leo juga bertemu dengan Niza Eriana, seorang gadis kaya-raya, paling populer di sekolah tersebut karena kecantikannya, namun di balik kesempurnaannya ia memiliki kesedihan yang sama dengan Leo, Mereka pun mulai mendekat dan saling bertukar cerita. Di tengah kehidupan Leo yang terus mencoba melupakan masa lalu, seorang murid bernama Lira yang juga sangat genius dan begitu mirip dengan adik perempuannya Shin, membuat dirinya memiliki harapan, di sekolah tersebut ia juga bertemu dengan murid misterius yang bisa mengendalikan "Aura" yang merupakan dasar utama untuk mendapatkan kemampuan khusus bagi seorang genius sejati. Dukung selalu si Genius Leo ^_^ ^_^

Umam_Young · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
351 Chs

Keputusan Laren (2)

"Mungkinkah Leo mendapatkannya dari dia". Gumam Aziz coba berpikir kemungkinan terbesar, "Dia?". Laela sedikit kebingungan.

"Tidak ada orang lain yang bisa memberikan kartu seperti ini kepada Leo selain orang tuanya, entah itu ibu atau ayahnya". Ucap Aziz dengan yakin.

"Kalau begitu, tapi bukankah Leo sangat membenci mereka, kenapa ia mau menerima pemberian dari mereka begitu saja". Tanya Laela dengan bingung.

"Aku yakin Leo belum mengetahui kebenarannya, ia mungkin mengira itu bukan dari orang tuanya". Ucapnya sambil menggelengkan kepala.

"Tapi bagaimana mungkin Leo tidak berpikir sampai sana, dia sangat genius, bahkan sesuatu yang lebih sulit bisa dengan mudah di ketahui nya". Laela menatap ke arah kamar Leo dengan khawatir.

"Aku juga tidak hal itu, tapi kemungkinannya hal tersebut bisa terjadi karena Leo tidak berharap ke dua orang tua yang pernah menyakitinya akan memberi dia hadiah secara tiba-tiba". Itu hanya anggapan ku saja.

"Leo?". Laela menjadi benar-benar khawatir.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com