Leo yang awalnya masih terkapar dengan lemas tidak berniat untuk melawan lagi, namun ketika mendengar Niza yang sudah di lecehkan bahkan mereka berencana ingin melakukan lebih dari itu.
Hal itu membuat amarah Leo memuncak, wajahnya pun langsung memerah dengan mata yang melotot, namun di saat yang sama kesadarannya telah hilang, ia sudah tidak bisa mengendalikan tubuhnya.
Kini Leo berdiri dengan membuka kedua kakinya cukup lebar dan kedua tangan yang bergelantungan, melotot ke arah para pemuda di depannya, tatapan dingin dan tajam serta darah yang keluar dari hidung dan mulutnya membuat ia terlihat mengerikan.
Melihat pemuda babak belur itu sudah kembali berdiri, mereka sangat kesal dan ingin memukulnya lagi, namun mereka merasa ada yang aneh, tubuh mereka merasa berat dan kaku, mereka juga tidak bisa mengeluarkan sepatah kata pun.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com