webnovel

Si Genius Leo

Leo anak laki-laki lahir dengan mewarisi gen dari ayahnya yang genius, namun saat umurnya memasuki tahun ke 4 sebuah kecelakaan merubah kehidupannya, kegeniusan yang dimilikinya lenyap seketika dan penderitaan terus datang silih berganti. Namun ia memilih terus maju untuk mendapatkan kegeniusannya yang telah lenyap, di saat yang sama ia tidak sadar karena rasa sakit itu, membuatnya membangkitkan kemampuan khusus yang dimiliki oleh seorang genius. Hingga ia masuk di SMA Sarien yang merupakan salah satu sekolah populer di daerah tersebut, sifat yang awalnya tidak peduli dan dingin mulai berubah ketika bertemu dengan teman-teman kelas yang baik. Leo juga bertemu dengan Niza Eriana, seorang gadis kaya-raya, paling populer di sekolah tersebut karena kecantikannya, namun di balik kesempurnaannya ia memiliki kesedihan yang sama dengan Leo, Mereka pun mulai mendekat dan saling bertukar cerita. Di tengah kehidupan Leo yang terus mencoba melupakan masa lalu, seorang murid bernama Lira yang juga sangat genius dan begitu mirip dengan adik perempuannya Shin, membuat dirinya memiliki harapan, di sekolah tersebut ia juga bertemu dengan murid misterius yang bisa mengendalikan "Aura" yang merupakan dasar utama untuk mendapatkan kemampuan khusus bagi seorang genius sejati. Dukung selalu si Genius Leo ^_^ ^_^

Umam_Young · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
351 Chs

Keadaan Mulai Menegang

"Apa yang terjadi?". Sandi begitu panik, "Sepertinya Leo kelelahan dan tidak sadarkan diri". Karin menjawab dengan sendu, Niza pun segera tersadar dan terlihat sangat khawatir, namun ia tidak bisa bersikap seperti Karin yang dengan sangat jelas terlihat khawatir.

"Ini tidak baik". Sandi langsung beranjak dan bermaksud ingin menopang tubuh Leo dan segera membawanya ke rumah sakit, namun tiba-tiba suara dengkuran kecil terdengar dari Leo, membuat semuanya langsung terdiam sesaat.

"Apakah dia tidur?". Tanya sandi dengan suara rendah, Niza dan Karin hanya melotot, lalu mereka berdua tertawa kecil, "Dasar pria bodoh". Dalam hati Niza sambil tertawa kecil, "Syukurlah dia hanya kelelahan". Dalam hati Karin yang merasa lega karena Leo hanya tertidur.

"Huh". Sandi mengelus dada lega, "Kita biarkan saja dia istirahat seperti itu, sepertinya dia benar-benar kelelahan". Ucap sandi melihat ke arah Niza, namun ia tidak menyadari Niza dan Leo sedang berpegangan tangan.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com