Lapangan basket yang dikelilingi oleh taman kecil di sini. Tak jauh dari gedung Sekolah Menengah Atas. Aku memandang ke semua halaman. Kami berdiri dengan begitu menggembirakan.
Jose mengawal perjalananku untuk memasuki halaman di tengahnya. Dan kami berpijak pada lantai lapangan basket. Tidak ada orang yang sedang bermain di sini. Mungkin, mereka sudah kembali ke dalam kelas, atau tidak sekolah.
"Eh, ngapain lo ngajak gue ke sini?" Aku menelengkan kepala ke arahnya, Jose menyeringai tanpa bahasa.
"Lho, lo nggak suka ya sama tempat ini?" Jose memiringkan kepalanya, mengacungkan salah satu tangan ke depan.
Aku hanya memperhatikan segaris kening Jose agak bergelombang keheranan. Apa lagi aku, tidak mengetahui maksud yang dia inginkan.
"Lo kok kek bocah sih! Ngajak gue ke sini lagi. Eh, gue uda laper nih." Aku merengek kecil, memundurkan langkahku untuk meninggalkan sosok Jose yang masih termangu di tengah lapang.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com