Feng Cang menatap Wang Wei yang masih berbaring di ranjang. Sejak dia tertidur kemarin sore hingga siang ini, pria itu belum membuka matanya sekali pun. Mungkin karena dia terlalu lelah, atau mungkin karena tubuhnya tidak bisa menahan beban yang terlalu banyak mengingat pria itu memforsir dirinya sendiri akhir-akhir ini.
Dia terpesona oleh wajah pria itu untuk beberapa saat dan menghela napas pelan. Bagaimana bisa wajah yang begitu tampan dan polos dimiliki oleh orang jahat sepertinya? Bukankah ini tidak adil? Itu jelas menipu ah!
Wang Wei memiringkan tubuhnya.
Feng Cang segera waspada tapi mendesah saat melihat bahwa pria itu masih tertidur. Dia mengulurkan tangannya tanpa sadar, berniat menyentuh rambut Wang Wei yang berantakan karena ditiup angin.
Tiba-tiba sebuah tangan muncul dari bawah selimut dan mencengkram pergelangan tangan Feng Cang.
"Ah!" Feng Cang berteriak kaget. Kamu menakutiku!
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com