Wu Deming masih berada di salah satu rumah bordil yang cukup terkenal di ibukota saat dia tidak sengaja melihat kabar di internet. Wajahnya berubah jelek dan dia segera pergi meskipun banyak wanita cantik yang mencoba merayunya.
Dia menghentakkan tangannya saat melihat seorang wanita yang mencoba menariknya. "Lepaskan aku!"
Wanita itu gemetar saat melihat senyuman di wajah Wu Deming. Dia yakin bahwa pria itu sedang tersenyum tapi entah mengapa itu memberinya perasaan dingin di sekujur tubuhnya. Dia merasa seperti pria itu bisa menghancurkannya hanya dalam waktu satu kedipan mata dan itu membuatnya ngeri.
Di mata mereka semua, Wu Deming selalu menjadi pria yang riang dan suka bermain. Ini adalah pertama kalinya mereka melihat pria itu menjadi begitu marah.
Wu Deming melihat wanita-wanita itu ketakutan dan tidak repot-repot meminta maaf sebelum pergi dari tempat itu.
Dia segera menuju ke kediaman keluarga Wu.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com