webnovel

Senja Kian Memudar

Hai perkenalkan namaku Layinah orang terdekatku memanggilku Ina. Gue dulu pernah jatuh cinta. Kita pacaran selama 1 tahun dan putus. Takdir mempertemukan kita kembali Terjebak zona nyaman dengan sang mantan? Tidak pernah gue pikirkan sama sekali *** Hai perkenalkan gue Lutfi, mantan sekaligus laki-laki yang sampai sekarang masih ada di hatinya. Menyesal! Satu kata yang sampai sekarang masih buat aku merasa bersalah. *** Hai guys! Perkenalkan gue Gita, adik dari Abang Lutfi, sahabat dari Layinah. Dunia lucu sekali bukan? Mempertemukan kami seperti ini. *** Terakhir perkenalkan penutup dari gue. Dito, sahabat dari Lutfi. Sejak pertama kali gue kenal Layinah hati ini sudah yakin kalau dia adalah jodoh gue. Takdir tak ada yang tahu...

Mawar_Biruku02 · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
320 Chs

Senja Kian Memudar (Gita) IX [Jahilnya Mamah]

***

Lutfi terkadang heran sama Mamahnya kenapa penyakit lupanya suka kambuh. Maklum juga namanya juga sudah Ibu-ibu terlalu banyak yang di pikirkan oleh Mamahnya.

Lutfi menggelengkan kepala. "Mamah tadi malam belum kasih tahu sama Abang." jelas Lutfi.

Mamah memamerkan deretan gigi yang putih. "Hehehe... maaf ya, Bang, Mamah kira tadi malam sudah bilang. Butiknya buka jam sepuluh jadi sekarang Abang ke minimarket dulu ya nanti langsung nyusul Layinah ke butik."

Lutfi berpikir sejenak. "Baiklah, Mah kalau gitu Abang akan ke minimarket dulu sekalian mengurus soal pencurian itu."

Lutfi kira butik itu bukanya jam delapan eh kagak tahunya jam sepuluh, ya udah kalau gitu Lutfi ke minimarket dulu untuk menyelesaikan masalah uang yang di curi sama karyawannya sendiri.

"Iya, Bang. Mau berangkat sekarang, Bang?" jawab Mamah singkat.

Lutfi menganggukkan kepala. "Iya, Mah, biar nanti Abang bisa nyusul Adik dan Layinah ke butik." Lutfi mengambil tas kecil yang selalu dia bawa ke minimarket.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com