***
Ponsel Lutfi dan Layinah berkedip siapa gerangan yang nelfon dirinya sore-sore. Sebelum melanjutkan pembicaraan dengan Layinah dan Gita, Lutfi memutuskan untuk mengakat telfonnya terlebih dulu. Engga mau menganggu quality time antara Kakak ipar dan Adek ipar. Ternyata nama Mamah dan Bunda, Mamah nelfon di ponsel Layinah dan Bunda nelfon di ponselnya Lutfi.
Lutfi bingung mana dulu yang harus dia angkat, Mamah atau Bunda. Menimang-nimang beberapa menit Lutfi memutuskan untuk mengakat keduanya secara bersamaan.
Lutfi meloudspeakers ponsel miliknya dan Layinah. "Assalamu'alaikum Bunda, Mamah."
"Wa'alaikumsalam, pasti ini kita nelfonnya barengan ya Mbak Lusi." ucap Bunda sambil cekikikan.
"Iya nih Mbak Ika, ya udah Fi kalau gitu telfon dari Mamah matiin aja nanti biar telfonnya bisa di gabungkan."
Mamah Lutfi mematikan sambungan telfonnya lalu Lutfi mengagabungkan panggilan di antara keduanya ke Bunda dan Mamah.
"Gimana Mah udah denger suara Lutfi?" tanya Lutfi bersuara pelan.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com