webnovel

Senja Kian Memudar

Hai perkenalkan namaku Layinah orang terdekatku memanggilku Ina. Gue dulu pernah jatuh cinta. Kita pacaran selama 1 tahun dan putus. Takdir mempertemukan kita kembali Terjebak zona nyaman dengan sang mantan? Tidak pernah gue pikirkan sama sekali *** Hai perkenalkan gue Lutfi, mantan sekaligus laki-laki yang sampai sekarang masih ada di hatinya. Menyesal! Satu kata yang sampai sekarang masih buat aku merasa bersalah. *** Hai guys! Perkenalkan gue Gita, adik dari Abang Lutfi, sahabat dari Layinah. Dunia lucu sekali bukan? Mempertemukan kami seperti ini. *** Terakhir perkenalkan penutup dari gue. Dito, sahabat dari Lutfi. Sejak pertama kali gue kenal Layinah hati ini sudah yakin kalau dia adalah jodoh gue. Takdir tak ada yang tahu...

Mawar_Biruku02 · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
320 Chs

Rindu Dia

***

Rumah? Apa menurut kalian jika seseorang udah bahas soal rumah. Yang ada di fikiran kalian pasti menggambarkan rumah adalah kenyamanan, kerinduan, kebersamaan. Tempat dimana kita berkumpul dengan anggota keluarga, bercerita susah dukanya dalam kehidupan, membahas hal yang kecil di buat bercandaan, pokoknya rumah itu susah di ungkapkan dengan kata-kata.

Begitu juga dengan yang dirasakan Layinah saat ini, dia di kabari sama perawat kalau boleh pulang hari ini begitu sangat bersemangat.

"Hari ini Mbak Layinah boleh pulang Pak." ucap salah satu perawat.

Lutfi yang sedang asik main game di ponselnya langsung menoleh ke arah perawat dengan memasukkan ponsel ke dalam saku celana.

"Alhamdulillah, terima kasih ya Mbak Suster." Lutfi mengadahkan kedua tangannya ke atas sebagai ungkapan rasa syukur.

Layinah yang mendengar pembicaraan Lutfi dengan perawat seketika langsung gembira, engga sabar untuk pulang ke rumah.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com