***
"Betul banget, Pak. Perempuan yang sangat gatel dan nggak punya harga diri sama sekali. Beda banget sama Mbak Gita yang tulus mencintai Bapak." sambung Rani menyetujui ucapan Antonio.
"Oke kalau gitu, saya besok akan kasih kamu uang untuk bawa Gita di salah satu tempat makan yang sangat mewah." Antonio berlagak sombong.
Mohon di maklumi orang yang lagi galau terkadang kelakuhannya suka bikin orang yang di ajak curhat ingin melemparkan sesuatu di kepalanya biar bisa berpikir agak jernih sedikit.
Sayang sekali Antonio adalah Bosnya Rani jadi hanya bisa di pendam keinginan tersebut. Bisa-bisa kalau Rani beneran melemparkan sesuatu di kepala Bosnya malam ini juga dia akan di pecat sebagai karyawan cafe coklat.
"Intruksi Pak, tolong jangan bawa tempat yang mewah Pak, nanti bisa-bisa Mbak Gita tambah marah sama Bapak." usul Rani.
"Lah emang kenapa Ran?" tanya Antonio bingung.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com