"Sombong banget lo!" Dhita menepuk bahu Zayyan dari belakang sambil tertawa kecil.
"Bukan sombong tapi itu kenyataannya! Gilang bukan tandingan gue dalam urusan adu jotos!" Zayyan ikut ketawa.
Bukannya Zayyan ingin menyombongkan diri, tapi memang faktanya Zayyan belum pernah kalah saat berantem di sekolah.
Sejak menjadi siswa dari SMA Negeri Unggul Jakarta ini, Zayyan udah berkali kali berantem! mau itu dengan teman sekelas, teman seangkatan, adik kelas atau bahkan abang kelas yang selisihnya 2 tahun saat ia masih kelas 1.
Tidak pernah ia sekalipun merasakan kekalahan walaupun beberapa kali mengalami luka serius. Itulah mengapa ia berani mengatakan dengan pd nya kalau Gilang sama sekali bukan tandingannya.
"Iya deh iya! gue juga gak mau lo berantem berantem lagi Za!" Dhita menaruh dagunya diatas bahu Zayyan.
"Kenapa gitu?" Zayyan yang heran dengan sikap Dhita yang begitu tiba tiba bertanya dengan bingung.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com