"Reista, ini kamu Nak? kamu kemana saja? kakakmu juga Mommy hubungi tidak ada jawaban.. dimana kalian sekarang? Daddy diancam akan dibunuh oleh suamimu, saat ini Mommy baru saja sampai di Belanda. kalian langsung pulang saja ya". Nyonya Wiltson berkata langsung tanpa bertanya kenapa Reista menelponnya. Reista menenggakan kepalanya ke atas langit-langit, Menahan diri untuk tidak meraung keras dan menangis sejadi-jadinya.
"Mom... Kak Harry sedang bersama Reista.. kami bersama saat ini". Ujar Reista pelan, namun Reista yakin masih didengar oleh Ibunya.
"Baguslah kalau begitu, kalian langsung pulang kemari ya.. Mommy khawatir kepada Daddy, dimana kakakmu? biar Mommy bicara sebentar padanya". Cukup sudah.. Reista tidak bisa menahan diri untuk tidak menangis keras,
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com