webnovel

Secret In Love

Ada cinta dan kesakitan saat kita harus memilih hidup dengan seorang pria yang tidak kita cintai, Itu yang Reista rasakan.. Merelakan masa mudanya dengan menikahi Duda Tampan kaya Raya dari keluarga Ettrama. Seorang pria yang memiliki kekayaan di atas rata-rata... Mungkin terdengar menyenangkan bukan?. Tapi bagaimana jika ternyata hidup tidak melulu membahas kebahagiaan? Reista harus merasakan hidupnya berantakan karena masa lalu dari suaminya hadir kembali! Kegilaan yang diciptakan oleh mantan istri Ramelson Ettrama, membuat keluarga Ettrama hancur berantakan. Penculikan, kekerasan, pembunuhan!.. berkumpul jadi satu dan membuat banyak kesakitan kepada Jiwa-jiwa suci yang tidak mengerti apa apa.. Hidup Reista bahkan harus berselisih dengan Racun yang menggerogoti tubuhnya dan membuat kedua bola matanya lepas!! Apakah kesakitan akan selalu menghantui Hidup Reista? apakah cinta akan membuat Reista bertahan bersama Ramelson Ettrama? semua akan dibahas dalam Bab-Bab selanjutnya.. Jangan lupa tinggalkan Komentar positif, Berikan koin di setiap bab terkunci. hal ini akan membuat penulis menjadi lebih bersemangat lagi... [Sequel berjudul, Secret In Love: Ahli Waris] Selamat membaca dan semoga hari kalian menyenangkan!!

silvaaresta · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
430 Chs

Drian datang membantu

"Baiklah, Maaf jika pijatan saya tidak terlalu baik Nona." Andine mulai memijat Caca dengan perlahan, leher Caca terlihat sedikit tegang. Apakah adiknya ini punya banyak masalah? pikir Andine..

"Oh ya Cici, kau sudah lama bekerja disini?". Caca mencoba untuk berkata dengan nada rendah, mengatur nafasnya yang sudah sangat takut akan keadaan yang sekarang terjadi.

"Belum lama Nona, Baru sekitar 2-3 Minggu. aku juga lupa." Andine tertawa, Memperhatikan baik baik wajah adiknya yang semakin lama semakin tegang. "Nona baik baik saja? Wajah Nona sepertinya sangat tegang." tanya andine.

"Ah Tidak tidak.. aku hanya sedang memikirkan banyak hal, Banyak masalah yang terjadi. ya, hubunganku dan pacarku tidak terlalu baik." Caca mencoba untuk mengelak tanpa di curigai.

"Oh begitu, Hubungan asmara memang membuat kita banyak pikiran." Caca mengangguk pelan mendengar perkataan Pelayan ini.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com