Reista sudah beristirahat di dalam kamarnya, meminta pulpen dan juga kertas dari Rose untuk dibawakan pada Reista. Rose tentu memenuhi permintaan kecil dari Reista itu, setelah rose memberikan kertas dan pulpen. Reista mulai menulis sebuah surat yang akan dirinya berikan pada Ramel..
Ya mungkin sebagai tanda bahwa Reista berterimakasih dengan apa yang sudah Ramel berikan..
*Untuk suamiku tercinta..
ada beberapa hal yang ingin aku sampaikan padamu..
Pertama aku tidak percaya cinta, sampai kau datang dengan sendirinya membawa terbang tinggi perasaanku.
Kedua aku tidak percaya cinta, sampai tingkahmu membuatku jatuh berkali kali.
Ketiga aku tidak percaya cinta, hingga saat dimana senyummu bagian dari mimpi terindah di setiap malam ku.
Wajah dinginmu, keangkuhanmu, bahkan kata kata pedas yang terlontar dari bibirmu seperti melody indah yang selalu ingin kudengar.
Aku jatuh cinta padamu! Sampai aku lupa bagaimana cara untuk membencimu.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com