webnovel

Secret Friendzone

Perjalanan hidup selalu mengajarkan seseorang untuk tidak egois dalam keadaan apa pun, entah bahagia atau pun sedih. Bahkan ketika mengalami fase terpuruk pun. Sullivan sadar benar bahwa hidup, seperti berjalan diatas roller coaster. Naik, turun, memutar dijalanan terjal, penuh kejutan. Pertemuan tak sengaja dengan Shireen, sang kupu-kupu malam yang ia selamatkan. Kisah yang berawal dari teman tapi mesra, malah berbalik seperti bumerang yang menghancurkan hidupnya. Rasa cinta, dendam, dan rindu, ia rasakan sama mendalamnya pada wanita yang pernah hadir di dalam hidupnya. Ketika ia berusaha melupakan Shireen selama bertahun-tahun. Wanita itu kembali muncul, di saat hidupnya akan bahagia. Akankah Sullivan menerima Shireen kembali? Atau tetap pada motto hidupnya. Take it or leave it! Apa jadinya ketika identitas yang selama ini ia sembunyikan, justru terguncang akibat kehadiran seseorang dari masa lalunya.

Umma_Saliha95 · Real
Sin suficientes valoraciones
302 Chs

Shireen (Nafas yang Tercekat)

Om Sullivan nampak asyik dengan ponselnya, sesekali ia menatap nakal ke arahku. Memicingkan sebelah matanya, tersenyum tipis. Entah apa yang lelaki ini pikirkan, padahal aku sangat merasa geram. Tapi, dia santai sekali seolah tak peduli pada ekspresi wajah kesal yang tak bisa kusembunyikan.

"Ngobrol disini nggak enak deh, ikut yuk," ajak Om Sullivan.

"Kemana?"

"Biasanya?"

"Ya ampun!" Aku menepuk jidat.

"Ya amplop!" Om Sullivan menirukan adegan sama.

"Ya ke hotel lah, tempat paling nyaman buat berduaan. Emangnya dimana lagi? Kamu ini macam nggak pernah molor sama orang di hotel saja," lanjutnya dengan nada tinggi.

Sepertinya dia agak kesal, melihat wajahnya tertekuk membuatku tersenyum simpul. Dari pada peperangan terjadi, aku menuruti keinginannya. Lagipula benar juga, ngobrol di kafe tidak enak banyak orang. Bisa-bisa kalau istrinya datang, habis sudah aku dibilang pelakor.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com