webnovel

Secret Friendzone

Perjalanan hidup selalu mengajarkan seseorang untuk tidak egois dalam keadaan apa pun, entah bahagia atau pun sedih. Bahkan ketika mengalami fase terpuruk pun. Sullivan sadar benar bahwa hidup, seperti berjalan diatas roller coaster. Naik, turun, memutar dijalanan terjal, penuh kejutan. Pertemuan tak sengaja dengan Shireen, sang kupu-kupu malam yang ia selamatkan. Kisah yang berawal dari teman tapi mesra, malah berbalik seperti bumerang yang menghancurkan hidupnya. Rasa cinta, dendam, dan rindu, ia rasakan sama mendalamnya pada wanita yang pernah hadir di dalam hidupnya. Ketika ia berusaha melupakan Shireen selama bertahun-tahun. Wanita itu kembali muncul, di saat hidupnya akan bahagia. Akankah Sullivan menerima Shireen kembali? Atau tetap pada motto hidupnya. Take it or leave it! Apa jadinya ketika identitas yang selama ini ia sembunyikan, justru terguncang akibat kehadiran seseorang dari masa lalunya.

Umma_Saliha95 · Real
Sin suficientes valoraciones
302 Chs

295. Tergoyahkann

Subuh hari saat terbangun, Sinta melihat orang tuanya tidur di kursi. Ia membangunkan mereka dan mengajak salat subuh. Namun keduanya hanya saling menatap, melempar pandangan aneh. Ardy yang sudah lama tidak pernah shalat dan lupa dengan bacaannya. Berkilah akan salat di mushola terdekat.

"Kenapa Om, adzan subuh kan, kayaknya udah dari tadi kok baru ke masjid," kata Sinta.

"Hehehe, Om kesiangan Sinta," sahut Ardy. Hainya merasa malu ditegur anak tirinya..

"Makanya kalau tidur jangan terlalu malam, jadinya nggak kesiangan salat subuh. Ya udah, aku salat subuh dulu, ayo Ma," ajak Sinta pada Innes.

"Iya Mama mau mandi dulu Kak, seger kayaknya nih mandi pagi." Innes menggeliat menggerakkan badannya ke kiri kanan. Ia merasa pegal karena dihajar habis-habisan oleh Ardy semalam, wajahnya tersenyum tipis.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com