Pagi kembali menyapa, dan dengan telaten Adri menyuapi Haikal sarapannya. Ah, rasanya sudah lama sekali tidak melihat suaminya itu sekedar makan meski tidak lahap. Hari ini pun menjadi sangat spesial, karena Haikal yang sudah tampak lebih berseri dari kemarin meski masih lesu.
"Kamu lagi nonton apa sih?" tanya Haikal, lantaran ponsel Adri terus memeperdengarkan orang berbicara menggebu, seperrinya sedang bercerita.
"Oh? TED talks, Kak. Mau nonton bareng gak?"
"Hm? Boleh, biar nemenin Kamu."
Adri tersenyum, kemudian menyalakan televisi, menghubungkan layar ponsrlnya itu kesana. "Ini Aku suka topiknya Kak, tentang mencintai atau dicintai. Dalam banget bahasannya, tapi kayak ... relate dengan beberapa pengalaman Kita deh."
"Oh ya? Oke, penasaran."
Akhirnya Adri selesai menyetel dua perangkat itu, suara presentasi mulai mengjsi ruangan.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com