Sebuah pesta seharusnya diisi dengan suasana ceria dan meriah, suara tawa para tamu undangan lebih banyak mengisi. Tetapi tidak dengan pesta yang Dracella hadapi, pesta yang ia hadiri secara perdana justru berakhir kacau.
Bagaimana tidak? Gadis bersurai keemasan itu saat ini tengah berdiri dan menatap salah satu tamu undangan dengan sorot dingin yang mengintimidasi. Mavis yang sejak tadi diam mencoba menenangkan amarah yang menyulut sang earl.
"N-nona, sudahlah lebih baik Anda bergabung dengan mereka … sa-saya mohon maaf ka-karena kehadiran saya Anda semua tidak dapat menikmati pesta dengan tenang," ucapnya terbata di sela-sela usahanya untuk menarik tubuh Dracella yang entah mengapa sangat sulit untuk ditarik.
"Syukurlah, jika Anda sadar dengan diri Anda. Mengapa Anda harus berpura-pura dalam keadaan menyedihkan? Kami tahu … Anda pasti berencana untuk menarik hati Earl agar dapat merebut duke darinya!"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com