"Tapi menurutmu, siapa yang begitu kuat hingga bisa menjatuhkan perusahaan Dion?"
"Bagaimana aku bisa tahu?" Tara sedikit tidak sabar. Dia mengangkat ponselnya yang ada di lantai, "Saham perusahaan itu telah turun ke level terendah. Mungkin hari ini aku akan menunggu sebuah pertunjukan besar." Tara membalikkan punggungnya dari Marissa. Dia tidak dapat melihat ekspresi penuh kebencian pada diri Marissa di belakangnya.
____
Reza menemani Yura ke perusahaan Dion. Pintu kantor itu masih tertutup. Wartawan masih tidak menyerah dan tetap di pintu selama beberapa hari, menunggu Dion keluar untuk mendapatkan berita secara langsung. Ini juga menjadi alasan mengapa Dion tidak pulang selama beberapa hari.
Yura menarik kacamatanya dengan lembut. Melihat reporter di pintu, alisnya berangsur-angsur berkerut. Dia menoleh dan bertanya pada Reza, "Apakah Dion tidak keluar selama berhari-hari?"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com