Teriakan asisten itu dan amarah Amanda menggema di bangsal. Fasilitas kedap suara di unit perawatan intensif sangat baik, sehingga Amanda tidak khawatir didengar. Sampai asisten itu berhenti meminta untuk dibebaskan dari pukulan dan tendangan keras Amanda, wanita itu baru berhenti.
Pada saat ini, pintu bangsal tiba-tiba terbuka. Seorang pria dengan kamera mendobrak masuk dan merekam Amanda. Sebelum Amanda sempat bereaksi, banyak orang di belakangnya juga mendobrak masuk. Di bangsal, ada suara konstan dari kamera yang mengambil gambar, dan wajah para reporter itu penuh dengan ekspresi mengejek. Para reporter ini memotret penampilan paling jelek Amanda, dan Amanda akan tamat! Amanda tidak tahan, dan tiba-tiba pingsan.
Asistennya yang baru saja dipukuli habis-habisan olehnya tidak bisa berdiri tepat waktu untuk mengusir para reporter. Dia hanya bisa menyaksikan reporter mengambil foto mereka berdua secara menyeluruh.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com