Yura tiba-tiba tersadar saat dia merasakan sebuah tangan yang kasar dan berminyak menyentuh punggung tangannya. Dia menoleh untuk melihat, dan di bawah cahaya redup, dia melihat wajah Haikal yang sangat dekat dengannya.
Jantung Yura melonjak dan dia menarik tangannya dengan cepat. Ketika dia menarik tangannya kembali, dia menyeka minyak di punggung tangannya dengan roknya. Yura menyadari bahwa dia sedang duduk di dekat Haikal. Dia duduk di sudut, dan Haikal hampir memblokirnya. Tidak ada celah tersisa.
Tubuh Haikal penuh dengan alkohol, dan aroma tidak sedap itu masuk ke hidung Yura. Pada kesempatan ini, Yura tiba-tiba teringat pada Dion. Setiap kali Dion minum, bau di tubuhnya membuat Yura sangat ketagihan. Dia suka mencium bau anggur di tubuh Dion. Tetapi sekarang bau alkohol itu tercium di tubuh orang lain, entah kenapa Yura langsung muak dalam sekejap.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com