webnovel

Sandi Perak

Bila saja mataku tidak melihatmu waktu itu, pasti kisah cintaku dengan sepupuku tak akan pernah berakhir. Bila saja aku tidak menciummu waktu itu, pasti cerita pahit tentang kita tak akan pernah terjadi. Bila saja kau jujur padaku, pasti cerita panjang tentang kita tak akan pernah ada.... Aku mencintaimu, tapi ada pembatas yang sangat besar diantara kita.. Andai kau Manusia.. NB: Dilarang keras menyalin tanpa seizin penulis! untuk sandi perak season 1 tamat di bab 69 ya :)

Poppy_N_Zu · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
150 Chs

tiga puluh sembilan

Sudah 2 hari berlalu namun Rawzora belum pulang juga kerumah. Farhel sempat mencari Rawzora kemana-mana namun dia tetap tidak dapat menemukan gadis itu. Sekarang Farhel sedang duduk di Sofa ruangan utama untuk menunggu Rawzora, sekarang dia benar-benar takut, dia takut apa yang dikatakan Rawzora semuanya benar, dia takut kalau sampai tidak bisa bertemu lagi dengan gadis itu.

"kau kemana.... aku menerimamu aku janji. Aku tidak perduli siapa kau, aku tidak perduli semua itu. Jika kau setan sekalipun aku tetap akan menerimamu sekarang. Kuntilanak, atau apalah aku tidak perduli itu. Tolong.... kembalilah." Ucapnya lirih sambil mengusap wajahnya. Dia memang akan menerima tapi butuh waktu untuk mempercayai apa yang sedang terjadi. Asal Rawzora bersabar dan mengerti sifat keras kepalanya yang menentang hal-hal aneh seperti itu.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com