webnovel

Sandi Perak

Bila saja mataku tidak melihatmu waktu itu, pasti kisah cintaku dengan sepupuku tak akan pernah berakhir. Bila saja aku tidak menciummu waktu itu, pasti cerita pahit tentang kita tak akan pernah terjadi. Bila saja kau jujur padaku, pasti cerita panjang tentang kita tak akan pernah ada.... Aku mencintaimu, tapi ada pembatas yang sangat besar diantara kita.. Andai kau Manusia.. NB: Dilarang keras menyalin tanpa seizin penulis! untuk sandi perak season 1 tamat di bab 69 ya :)

Poppy_N_Zu · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
150 Chs

akan gila

Apartemen Sepetak itu tampak sangat sunyi. Cia duduk di bangku menghadap jendela melihat salju yang turun dari langit seolah tersenyum karna akhirnya bisa bebas turun ke Bumi. Salju yang semakin hari menebal menghambat aktivitas yang biasanya ia lakukan. 

Bosan. Itulah satu kata yang terus menerus menghantui kepalanya. Dia ingin bekerja, mencari uang, dan mencapai target tabungannya. Dia ingin ke Indonesia, tempat ibunya dulu bertemu pria bajingan seperti Ayahnya. Bukan, bukan karna ia ingin tau sosok Ayahnya, tapi dia ingin melihat tempat seperti apa disana. Bagaimana orang-orangnya. 

Suara pintu terbuka, dia tau itu ibunya yang baru saja pulang entah darimana membawa bingkisan makanan. 

"Ibu membeli makanan untuk makan malam." Ucap Ibunya sambil meletakkan kantungan makanan di atas meja. 

"Terimakasih, bu." Jawab Cia lalu kembali melamun. 

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com