webnovel

Sahabatku Kekasih Hatiku

Aira Salsabila gadis cantik dan menarik, anak kepala desa yang memiliki wawasan luas dan modern,bersahabat dengan Ihsan Airlangga,pemuda tampan yang pandai bermain musik,dan punya sederet keahlian, putra seorang dokter pemilik salah satu rumah sakit terkenal Cikarang. Persahabatan itu terjalin sejak mereka duduk dibangku Sekolah Dasar hingga sekarang. Ihsan memendam perasaannya cintanya sekian lama hanya untuk Aira seorang.Pemuda itu tidak mau memulai untuk mengutarakan isi hatinya,berbagai macam pertimbangan dan rasa sungkan pada sahabatnya. Kekhawatirannya terhadap gadis itu yang banyak disukai oleh banyak pemuda, membawa keberanian bagi dirinya untuk segera menyatakan cintanya pada sang "Tuan Putri kembang desa yang amat dicintainya. " I love you Aira" Alhasil cintanya tidak bertepuk sebelah tangan,gadis pujaannya itu menerima cinta Ihsan dengan tulus. " I love you too" Kemudian mereka menjalani hubungan jarak jauh antara Jakarta - Bandung "Long Distance Relationship" kata anak muda zaman now. Dapatkah mereka menahan rasa rindu yang menggelora,dan cinta yang membara? Apa reaksi dari Aira dan keluarganya, ketika tiba tiba Ihsan ingin menikahinya? Mampukah Aira dan Ihsan bertahan dalam hubungan jarak jauh tersebut?Apa saja yang akan mereka alami berdua???? Yuuuk ikuti terus kelanjutan cerita ini "Sahabatku,Kekasih Hatiku" pada bab bab berikutnya. Jangan lupa dukung terus novel ini dengan memberi power stone dan review yang baik, sebagai energi baru untuk author dalam menulis cerita ini. Selamat Membaca....... Kamila Qha

Kamila_Qha · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
178 Chs

Tampannya suamiku

Aira terbangun mendengar suara berisik di luar kamarnya,lalu melihat jam di dinding sudah menunjukkan pukul delapan pagi.

Aira segera memakai pakaiannya dan mulai membersihkan wajah polosnya dengan tisue basah sebelum mengenakan kerudungnya.

Aira berjalan menghampiri suaminya yang sedang berbicara dengan Hendra,melihat Aira sudah bangun Ihsan tersenyum cerah.

Ihsan merangkul istrinya dengan posesif di hadapan Hendra,dan membuat Aira tersipu

malu.Hendra yang melihat interaksi kedua suami istri itu merasa gerah dan panas.

"Kalian berdua membuat iri saja...."protes

Hendra kepada Ihsan dan Aira.

"Lihatlah Hen,betapa senangnya memiliki seorang istri."kata Ihsan memprovokasi.

"Ayo tunggu apalagi hen?"Aira menimpali.

"Sabar dong kakak ipar,tunggu aku wisuda dulu.hehehe....."

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com